Artikel ini memberikan ringkasan mengenai apa perbedaan Visa dan GPN. Visa dan GPN (Gerbang Pembayaran Nasional) adalah dua entitas yang berperan penting dalam dunia keuangan, tetapi memiliki perbedaan yang signifikan dalam fungsionalitas dan tujuan mereka.
Pengertian Visa dan GPN
Visa adalah perusahaan jasa keuangan global yang menyediakan jaringan pembayaran elektronik di seluruh dunia. Visa memfasilitasi transaksi antara konsumen, pedagang, dan lembaga keuangan, memungkinkan pembayaran menggunakan kartu kredit, debit, dan prabayar. Visa juga menyediakan layanan keamanan dan otentikasi untuk melindungi transaksi keuangan.
Sementara itu, GPN adalah Gerbang Pembayaran Nasional yang dikembangkan oleh pemerintah suatu negara, khususnya Indonesia. GPN bertujuan untuk meningkatkan kedaulatan ekonomi dan keuangan negara Indonesiaa dengan menyediakan infrastruktur pembayaran nasional yang mandiri.
GPN biasanya digunakan untuk transaksi dalam mata uang lokal dan memiliki fokus pada mengurangi ketergantungan pada jaringan pembayaran internasional.
Perbedaan utama antara Visa dan GPN dapat ditemukan dalam ruang lingkup layanan, cakupan geografis, dan tujuan utama mereka. Visa bersifat global dan beroperasi di berbagai negara, memberikan akses ke jaringan pembayaran internasional. Sementara GPN, sebagai inisiatif pemerintah, yang lebih fokus pada mendukung ekonomi nasional dan memastikan kontrol atas sistem pembayaran dalam negeri.
Apa Perbedaan Visa dan GPN?
Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi, sistem pembayaran telah menjadi salah satu aspek kunci dalam mendukung aktivitas ekonomi. Dua entitas yang memainkan peran penting dalam ekosistem keuangan adalah Visa dan GPN.
Baca Juga: Perbedaan Kartu Jago Visa dan GPN!
Untuk lebih memahami perbedaan antara keduanya, mari kita eksplorasi ruang lingkup layanan, cakupan geografis, dan dampaknya.
1. Ruang Lingkup Layanan:
Visa: Visa merupakan jaringan pembayaran global yang menyediakan layanan transaksi elektronik di seluruh dunia. Mereka memfasilitasi pembayaran menggunakan kartu kredit, debit, dan prabayar, memungkinkan konsumen dan pedagang untuk terlibat dalam transaksi lintas batas dengan cepat dan efisien.
GPN: Sebaliknya, GPN adalah Gerbang Pembayaran Nasional yang dikembangkan oleh pemerintah suatu negara. Fokus utamanya adalah menyediakan infrastruktur pembayaran dalam negeri, mendukung transaksi dalam mata uang lokal. GPN sering diarahkan untuk mengurangi ketergantungan pada jaringan pembayaran internasional.
2. Cakupan Geografis:
Visa: Dengan kehadiran global, Visa beroperasi di berbagai negara, menyediakan layanan pembayaran internasional. Ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi di seluruh dunia, memperluas cakupan dan kemudahan dalam berbisnis atau berpergian.
GPN: Cakupan GPN biasanya terbatas pada batas suatu negara atau wilayah. GPN berfungsi sebagai alat untuk memperkuat ekonomi nasional dan meningkatkan kedaulatan finansial dengan memastikan kontrol penuh atas infrastruktur pembayaran.
3. Tujuan Utama:
Visa: Tujuan utama Visa adalah memberikan solusi pembayaran global dan mendukung konektivitas antara pasar finansial internasional. Mereka berperan dalam memfasilitasi pertumbuhan perdagangan global dan memberikan akses ke layanan keuangan bagi individu di berbagai belahan dunia.
GPN: GPN didesain untuk menciptakan kemandirian ekonomi. Dengan fokus pada pengembangan infrastruktur pembayaran domestik, GPN membantu negara-negara mengurangi ketergantungan pada entitas asing dalam hal sistem pembayaran.
Dampak pada Konsumen dan Ekonomi:
Visa: Pengguna Visa mendapatkan manfaat dari kemudahan dan kecepatan transaksi lintas batas. Bagi ekonomi global, Visa memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan perdagangan internasional dan meningkatkan konektivitas antar negara.
GPN: GPN mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan memberikan kontrol penuh atas sistem pembayaran. Ini dapat mengurangi risiko eksternal dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi lokal.
Secara keseluruhan, kelebihan GPN dibanding Visa terletak pada tingkat pembayaran nasional yang lebih mandiri tanpa tergantung dengan pembayaran tingkat internasional.
Kesimpulan:
Meskipun Visa dan GPN beroperasi di ranah sistem pembayaran, perbedaan utama terletak pada ruang lingkup layanan, cakupan geografis, dan tujuan mereka. Visa hadir sebagai pemain global yang mendukung konektivitas internasional, sedangkan GPN lebih berfokus pada membangun infrastruktur pembayaran dalam negeri untuk mendukung ekonomi nasional.