Tagline unik yang efektif dapat digunakan untuk menarik perhatian calon konsumen maupun pelanggan yang sudah setia terhadap brand kita. Udah tau kan kalau tagline merupakan kata-kata berupa kalimat singkat yang didesain untuk menyampaikan pesan kuat dari suatu brand?
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang tagline yang efektif untuk bisnis dan bagaimana cara membuatnya.
Pengertian Tagline dan Fungsinya
Tagline adalah kalimat atau frase singkat yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah merek atau brand. Tagline yang baik dapat membantu membangun citra merek yang kuat dan menghasilkan kesan yang baik pada konsumen pula.
Seperti yang anda ketahui di atas, fungsi tagline hanya untuk berkomunikasi, yaitu berkomunikasi untuk menyampaikan pesan kuat (memberikan gambaran/deskripsi singkat) dari sebuah brand agar brand tersebut lebih mudah diingat oleh audiens-nya.
Baca juga: Apa yang dimaksud dengan Brand?
Kemudian, tagline juga biasanya tidak sendirian (meskipun bisa berdiri sendiri), tetapi sering disandingkan dengan logo untuk melengkapi brand image yang sudah direncanakan.
Dari logo sendiri fungsinya untuk identifikasi, dan karena identifikasi terbilang lambat untuk diingat (karena hanya berupa bentuk/gambar/simbol/ilustrasi tidak bergerak) maka logo diberikan sebuah tagline agar logo tersebut bisa berkomunikasi secara lisan maupun tulisan.
Baca juga: Pentingnya Logo dalam sebuah Brand
Mungkin saja jika menggunakan logo animation pada brand tersebut bisa lebih cepat dan sangat mudah diingat. Hal ini karena logo animation dari suatu brand menampilkan audio dan video (animasi/gambar bergerak) untuk berkomunikasi dengan audiens-nya.
Contoh tagline yang bisa berdiri sendiri itu seperti Nike; Just Do It yang digemakan berkali-kali oleh karakter Tanos dan lainnya di film Marvel – Avengers: Endgame.
Apakah anda pernah mendengarnya juga? Saat saya perhatikan dari beberapa tagline brand yang diselipkan pada film Avengers: Endgame tersebut, tagline punya Nike ini cukup sering disebut dan tentu saja tidak sedang bersanding dengan logo bukan? Hanya suaranya saja.
Manfaat Tagline
Tagline yang efektif dapat memberikan banyak manfaat pada merek atau produk. Berikut adalah beberapa manfaat dari tagline:
Membangun citra merek yang kuat: membantu perkembangan citra merek yang kuat dan untuk membedakan merek Anda dari kompetitor.
Meningkatkan kesan positif pada konsumen: membangkitkan perasaan tertentu pada konsumen, seperti kepercayaan, kebahagiaan, atau semangat.
Memudahkan konsumen mengingat merek: membantu konsumen mengingat merek ataupun mengenali produk Anda.
Menjadi sarana pemasaran yang efektif: menjadi sarana pemasaran yang efektif dan membantu meningkatkan penjualan.
Salah satu cara paling murah yang biasanya digunakan oleh brand besar adalah penggunaan tagline. Tentu, karena mereka sudah mengetahuinya dari riset pasar yang telah dilalui dilangkah pertama.
Tagline Unik Bikin Brand Jadi Menarik
Tentu saja tidak! Apa alasannya? Karena sebuah tagline memang sudah dari awal sengaja didesain seunik dan semenarik mungkin. Jadi jika sebuah tagline itu menarik ya memang sudah otomatis menarik.
Tagline yang menarik itu sebenarnya tagline yang sesuai (tepat sasaran) antara brand dengan produk yang dijual dan konsumen yang membeli. Jadi menarik atau tidaknya itu relatif dengan bagaimana strategi brand yang digunakan untuk keperluan komunikasi kepada audiensnya.
Jenis-jenis Tagline
Menggunakan tagline tidak boleh sembarangan. Ini membutuhkan riset terlebih dulu agar tagline yang anda buat efektif dan tepat sasaran pada audiens brand anda.
1. Tagline Deskriptif
Tagline Deskriptif digunakan untuk menjelaskan sebuah brand, produk, jasa atau janjinya secara langsung kepada audiens.
Contohnya seperti:
- HIT – “Anti Nyamuk Generasi Baru”
- CLEAR – “Ketombe? Siapa Takut!”
- GULAKU – “Manisnya Hidup Dengan Gulaku”
- HEXOS – “Permen Pelega Tenggorokan”
2. Tagline Retorik
Tagline retorik biasanya digunakan untuk menjelaskan brand, produk, jasa atau janjinya secara tidak langsung. Contohnya sepertI:
- McDonald – “I’m Lovin’ It”
- LPG – “Nyalakan Cinta Keluarga”
- KHONG GUAN – “Tak Asing Lagi dan Tak Ada Duanya”
- KIS – ” Udah Wangi Bisa Ngomong”
- Apple – “Think Different”
3. Tagline Superlatif
Tagline ini digunakan untuk menjelaskan bahwa brand atau produk tersebut seolah-olah menjadi yang terbaik dari kompetitornya. Contohnya:
- ABC – “Dengan Sambal ABC Makan Makin Berselera”
- RELAXA – “Permen Wangi Ya Relaxa”
- INDOMIE – “Indomie Seleraku”
Dari beberapa contoh di atas, tagline superlatif secara tidak langsung menciptakan asumsi bahwa brand atau produk yang ditawarkan merupakan pilihan tepat untuk dibeli atau dikonsumsi.
4. Tagline Imperatif
Tagline imperative atau tagline imperatif merupakan tagline yang bersifat perintah untuk melakukan sesuatu terhadap sebuah brand atau produk. Biasanya, tagline imperatif berisi tentang ajakan atau tantangan untuk mencoba sesuatu yang dijual oleh sebuah brand.
Contoh:
- KOPIKO – “Gantinya Ngopi”
- NIKE – “Just Do It!”
Cara Membuat Tagline Menarik dan Efektif
Untuk membuat tagline unik yang efektif memerlukan beberapa langkah yang harus anda ketahui. Berikut beberapa tips membuat tagline yang menarik dan efektif untuk bisnis atau brand itu sendiri.
1. Fokus pada pesan utama
Identifikasi pesan inti atau tujuan dari merek, produk, atau layanan yang ingin anda tampilkan melalui tagline. Dari hal ini, anda bisa memulainya dari visi misi dan produk atau jasa yang anda miliki.
2. Singkat dan mudah diingat
Pastikan tagline yang anda buat berupa kalimat pendek, mudah diingat, dan mudah diucapkan oleh orang lain.
3. Gunakan bahasa yang menarik
Pastikan anda menggunakan bahasa yang menarik, kreatif, dan memancing perhatian orang, tetapi juga jangan terlalu rumit. Bahasa yang rumit nanti malah membuat pesan anda tidak tersampaikan dengan jelas.
4. Buat Se-Unik Mungkin!
Membuat tagline itu sedikit hampir sama dengan membuat logo, jadi pastikan tagline anda tidak terlalu umum atau generik, dan jangan menggunakan klise yang sudah sering digunakan.
5. Gabungkan dengan Brand
Jika memungkinkan, cobalah untuk menggabungkan nilai produk atau jasa dari brand anda ke dalam tagline. Tentu ini bakalan sangat efektif karena berjalan selaras dengan brand.
Dari kelima tips tersebut, jangan lupa untuk menguji tagline buatan anda dengan beberapa orang terlebih dahulu sebelum menggunakannya secara resmi.
Kesimpulan
Jadi, tagline unik apakah membuat brand jadi lebih menarik? Pastinya. Karena sebuah tagline yang unik sangat dianjurkan untuk pemilik brand agar tidak membingungkan konsumen anda.
Dan terakhir, selalu ingatlah bahwa tagline yang baik adalah yang dapat menyampaikan identitas dan nilai merek anda dalam sebuah kalimat singkat dan mudah diingat.